[back]
[next]

Seri Lokakarya Manajemen Lingkungan Terintegrasi (II):

Cleaner Production menuju Zero Waste berbasis TQEM (ISO 14001+)

 

A. Latar Belakang

Pencegahan Polusi atau Cleaner Production adalah perangkat yang sudah cukup dikenal di Indonesia karena merupakan langkah lebih lanjut melebihi pemenuhan kebutuhan peraturan (beyond compliance).

Total Quality Environmental Management (TQEM) adalah sistem manajemen lingkungan berbasis kualitas yang menggunakan metoda Pencegahan Polusi menuju Zero Waste berbasis pemenuhan kebutuhan interested parties / pelanggan lingkungan yang melibatkan seluruh elemen organisasi. Dengan melangkah melebihi keperluan peraturan (beyond compliance) tersebut maka proses memberi nilai tambah lingkungan (Environmental Added Value) dapat selalu diupayakan ditempat pertama. TQEM merupakan bentuk dari paham penghilangan inefisiensi dari polusi, karena polusi adalah bentuk defect / kecacatan yang harus dihilangkan diawal proses. Perusahaan yang ingin melangkah beyond compliance dengan sendirinya disarankan untuk memilih jalur TQEM ini.

Manfaat penerapan TQEM tentu sangat besar karena telah terbukti banyak perusahaan besar dunia memilih jalur tersebut seperti Xerox, Volvo, 3M, P&G, STMicroelectronics, ICL, Bristol Myers Squibb, Du Pont, dst.

TQEM berisi metoda Statistical Process Control (SPC) berisi 6 metoda statistik, ditambah 6 langkah Pendekatan Sistem yang merupakan perkembangan dari metoda SPC tersebut. Metoda ini cukup mudah dilakukan karena sebagian telah cukup dikenal oleh karyawan kualitas dan produksi perusahaan. Karena kemudahan tersebut metoda ini tetap dipilih sebagai cara terbaik dalam menangani masalah penghilangan limbah menuju Zero Waste.

Banyak perusahaan dunia telah menggunakan metoda tersebut selain tersebut diatas seperti halnya perusahaan-perusahaan AS dan Eropa: Electrolux, Dow Chemical, Naugatuck Glass, dst. Mereka melakukannya secara sukarela karena menyadari potensi pengelolaan lingkungan yang berbasis kualitas tersebut. TQEM sangat menguntungkan perusahaan karena menawarkan profitabilitas secara langsung dan tak langsung, lewat metoda Pencegahan Polusi dan 6 langkah Pendekatan Sistem (System Approach), serta pendekatan sistematis mengelola aspek non-fisik / intangible perusahaan yaitu antara lain dukungan karyawan dan pelanggan lingkungan lainnya (masyarakat, pelanggan produk akhir, Pemerintah, investor). Melakukan TQEM adalah langkah rasional mewujudkan bentuk integrasi manajemen lingkungan dengan bisnis perusahaan berorientasi konsumen menuju sustainable development.

 

B. Tujuan

Lokakarya Cleaner Production berbasis TQEM (ISO 14001+) ini secara khusus dirancang untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan peserta dalam mengembangkan praktek kualitas customer oriented dalam praktek sistem manajemen lingkungannya, baik bagi perusahaan yang sudah atau belum menerapkan ISO 14001.

 

C. Waktu dan Metoda

30 sesi (@ 45 menit) atau selama 3 hari penuh.

 

 

[back]
[next]