[back]

Seri Lokakarya Manajemen Lingkungan Terintegrasi (III)

Pengantar dan Implementasi Manajemen Lingkungan berbasis Kualitas: TQEM

 

A. Latar Belakang

Total Quality Environmental Management (TQEM) adalah sistem manajemen lingkungan berbasis kualitas yang menggunakan metoda Cleaner Production menuju Zero Waste berbasis pemenuhan kebutuhan interested parties / pelanggan lingkungan yang melibatkan seluruh elemen organisasi

Dengan menggunakan TQEM perusahaan akan mudah menerapkan kebijakan lingkungan yang selaras dengan aktifitas bisnis perusahaan lewat pembentukan budaya kualitas lingkungan yang akrab dengan orientasi pelanggan, yang akan meningkatkan efisiensi lewat metoda Cleaner Production menuju Zero Waste-nya sekaligus membina keterkaitan erat dan kerjasama antar berbagai elemen dalam organisasi tersebut.

Dengan melangkah melebihi keperluan peraturan (beyond compliance) tersebut maka proses memberi nilai tambah lingkungan (Environmental Added Value) dapat selalu diupayakan ditempat pertama. TQEM merupakan bentuk dari paham penghilangan inefisiensi dari polusi, karena polusi adalah bentuk defect / kecacatan yang harus dihilangkan diawal proses. Perusahaan yang ingin melangkah beyond compliance dengan sendirinya disarankan untuk memilih jalur TQEM ini.

ISO 14001 adalah sistem manajemen lingkungan yang diakui secara internasional, yang bertujuan mempromosikan perbaikan terus-menerus dalam kinerja lingkungan perusahaan melalui adopsi dan implementasi EMS yang mengacu pada standar peraturan lingkungan yang berlaku. Namun ISO 14001 berbeda dengan TQEM yang merupakan sistem EMS berbasis kualitas. Perbedaannya adalah upaya kita untuk memenuhi standar peraturan saja tidak cukup menguntungkan bisnis kita, diperlukan sistem kualitas dan kinerja yang mampu memberikan nilai tambah dari EMS terhadap bisnis kita tersebut, sehingga mempertimbangkan TQEM dalam sistem bisnis perusahaan adalah sangat rasional seperti telah diterapkan banyak perusahaan lain di dunia.

Banyak contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan TQEM, antara lain: Xerox, Volvo, 3M, P&G, STMicroelectronics, ICL, Bristol Myers Squibb, Du Pont, dst.

Sistem TQEM dan ISO 14001 sendiri sebenarnya berjalan saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Usaha mengintegrasikan kedua sistem ini dapat berjalan dari 2 sisi. Bagi yang telah mengimplementasi ISO 14001 dapat menambahkan praktek TQEM dalam aktifitasnya, sehingga manfaat integrasi tersebut menjadi lebih terasa. Bagi yang belum mengimplementasi ISO 14001, dapat mencoba menerapkan prinsip-prinsip TQEM yang telah sesuai dengan ISO 14001, mendapat manfaat darinya, kemudian memutuskan sertifikasi ISO 14001. Kedua pendekatan tersebut bila dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur terencana, dan sistematis, hasilnya akan sangat menguntungkan perusahaan.

 

B. Tujuan

Lokakarya Pengantar dan Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan Berbasis Kualitas TQEM (ISO 14001+) ini secara khusus dirancang untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan peserta dalam mengembangkan konsep Kualitas Total dalam praktek sistem manajemen lingkungannya.

 

C. Waktu

30 sesi (@ 45 menit) atau selama 3 hari penuh.

[back]